Khasiat Telang, Bunga Endemik Ternate
Clitoria ternatea adalah nama ilmiah tanaman telang. Asal kata Clitoria karena mirip bagian dari sistem organ wanita. Sedangkan ternatea diambil dari nama Pulau Ternate yang berada di Indonesia, yang dianggap Bunga endemik wilayah tersebut. Namun penyebarannya tanamanan ini dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara, Australia, Madagaskar, Afrika Selatan dan Afrika Timur.
Sejak 1950 banyak penelitian telah dilakukan terhadap tumbuhan telang. Dan telah dimanfaatkan dibidang pertanian, peternakan hingga kedokteran. Kegunaannya tidak hanya terbatas pada bunganya yang mencolok, tapi hampir seluruh bagian tumbuhan dapat dimanfaatkan. Berikut ini penjelasan mengenai khasiat telang:
1. Bidang Perternakan
Telang termasuk tanaman yang tahan dengan kekeringan dan lahan yang berat. Selain itu tanaman ini memiliki kandungan nutrisi lebih baik dibanding tanaman hijau pakan ternak lainnya. Karena itu pembudidayaan tanaman telang sebagai pakan ternak telah dilakukan sejak lama.
2. Bidang Pertanian
a. Fiksasi Nitrogen
Akar tanaman telang memiliki bintil besar yang mengandung bakteri pegikat nitrogen. Sehingga dapat memberikan banyak nutrisi untuk tanah dan membuat tanaman tumbuh dengan baik. Menjadikan tanaman telang ideal dalam sistem rotasi tanaman.
b. Insektiseda
Ektrak tanaman telang yang mengandung zat siklotida menunjukkan dapat membunuh larva serangga hama. Hal ini membuat telang dapat dimanfaatkan untuk bahan dasar insektisida ramah lingkungan. Selain itu terdapat aktivitas anthelmitik pada ekstrak akar telang yang dapat mematikan parasit seperti cacing. Sistem pertahanan ini menunjukan akar telang sangat tahan terhadap parasit.
Bahkan Australia telah membuat Sero-X yang berasal dari C.ternatea. Produk Sero-X menjadi pestisida alami karena berasal dari tanaman telang. Dan telah diaplikasikan untuk pengendaliaan serangga pada tumbuhan kapas dan kacang macadamia.
3. Bidang Kesehatan
Tanaman telang telah banyak diteliti sebagai obat berbagai penyakit dan dimanfaatkan di dunia medis Berikut ini aktivitas zat kimia dalam tumbuhan telang yang memiliki banyak kegunaan:
a. Antimikroba
Zat Fitonin yang terdapat dalam tumbuhan dapat menghambat pertumbuhan berbagai macam patogen jamur dan bakteri gram negatif. Zat Antosianin menghambat pertumbuhan bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus yang menyebakan penyakit pnemonia.
b. Antijamur
Ektrak daun telang yang mengandung etanol dapat menghambat pertumbuhan jamur. Seperti Aspergillus niger yang dapat menyebakan penyakit pernapasan hipersensitivitas pada manusia.
c. Antioksidan
Tingginya kandungan antioksidan alami dan senyawa bioaktif didalam C.ternatea disinyalir dapat melawan radikal oksidatif bebas. Contoh senyawa radikal oksidatif yakni BPA yang biasa terkandung dalam plastik kemasan makanan dan minuman. Kontaminasi BPA menyebabkan penyakit seperti masalah reproduksi, hormon, kardiovaskular dan penuaan dini. Maka konsumsi seduhan bunga telang sangat baik dengan penyakit-penyakit yang disebutkan diatas.
d. Antidiabetes
Senyawa farmakologis didalam ekstrak bunga telang telah di uji pada tikus dan dapat menurunkan berat badan dan kadar gula darah. Penurunan berat badan erat kaitannya dengan penyakit metabolik seperti diabetes melitus.
4. Pewarna Makanan
Bunga telang memiliki warna biru tua mencolok yang telah dimanfaatkan bahkan sejak zaman dahulu. Di wilayah Asia sebagai pewarna teh, pewarna makanan, pewarna pakaian hingga pewarna kosmetik. Warnanya yang cantik membuat orang ingin menggunakannya sebagai penambah estetika.
Tanaman telang memiliki berbagai manfaat yang mudah untuk di aplikasikan. Dapat digunakan secara sederhana dalam makanan atau sebagai obat. Tanaman ini juga cukup mudah tumbuh dalam berbagai kondisi tanah dan lingkungan. Untuk itu cobalah menanam 1 pot tanaman ini untuk menambah estetika tempat tinggalmu. Rawatlah dengan baik karena tanaman ini akan memberikan banyak kebaikan pula.
Referensi :
Oguis, G.(2019, Mei 28). Butterfly Pea (Clitoria ternatea), a Cyclotide-Bearing Plant With Applications in Agriculture and Medicine. Diakses 29 Mei 2025, dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6546959/
Surudarma, W.(2024, Februari 28). Antihyperglycemic and pancreatoprotective effects
of butterfly pea flower (Clitoria ternatea)
aqueous extract in hyperglycemic mice. Diakses 29 Mei 2025, dari https://isainsmedis.id/index.php/ism/article/view/1906

Komentar
Posting Komentar