Apakah Hewan Akan Jadi Pemalas Jika Di beri Bantuan Terus-Menerus?
Hewan adalah makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah dan memiliki kodratnya. Hewan liar biasanya lebih agresif karena punya insting dan naluri bertahan hidup lebih besar. Mereka punya kemampuan berkembangbiak dan mencari makan baik berkelompok atau individu. Sejatinya Allah sudah merancang secara sempurna pada setiap makluk ciptaannya. Namun kenapa sekarang banyak trend yang seolah menjadi penolong hewan dengan memberikan tempat tinggal dan makanan secara terus-menerus?
Apa betul mereka menolong hewan tersebut? Atau justru merubah kodrat hewan itu?
1. Kenapa hewan bisa tidak punya tempat tinggal?
Jika manusia punya rumah berserta serifikatnya. Hewan juga punya rumah yang disebut habitat, tapi tidak ada sertifikatnya. Habitat hewan adalah hutan yang kebanyakan sertifikatnya dimiliki manusia. Banyak sekali pemberitaan rumah manusia di gusur paksa karena tidak memiliki sertifikat. Bahkan adapula yang digusur paksa padahal punya sertifikat.
Manusia saja bisa mereka rebut tempat tinggalnya, apalagi hewan. Entah sudah berapa juta hektar hutan di muka bumi ini yang dibabat habis oleh manusia kapitalis yang serakah. Para hewan kehilangan rumah sekaligus sumber makannannya, sehingga banyak yang mati bahkan punah. Hewan-hewan juga kadang berakhir di kandang manusia dan kebun binatang.
Jika dilihat sekarang kebun binatang semakin banyak di buka dimana-mana. Apa artinya hewan semakin banyak kehilangan rumahnya?
Di kebun binatang banyak hewan mati karena tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, belum lagi mereka tidak bisa berburu. Lama-kelamaan insting berburu mereka pun hilang karena terus diberi makan. Akhirnya hewan hanya jadi pajangan bagi yang membayar tiket untuk mencari hiburan atau menjadi objek penelitian.
Jika memang manusia ingin menyelamatkan hewan dari kehilangan habitatnya, maka suaka margasatwa lebih tepat dan layak. Bukan kebun binatang atau taman safari yang masih beorientasi pada keuntungan manusia.
2. Kenapa hewan tidak punya mangsa untuk di buru?
Rusak dan hilangnya habitat asli hewan yaitu hutan, secara otomatis telah merusak makanan asli mereka yang berada di hutan tersebut. Allah telah begitu sempurna membuat menumbuhkan tumbuhan dan menciptakan hewan sehingga tercipta ekosistem yang seimbang. Namun manusia serakah yang telah merusaknya membuat hewan tidak hanya kehilangan rumah tapi juga makanannya.
Di rumah buatan manusia hewan terus di beri makanan karena tidak ada yang bisa di buru, hewan menjadi pemalas dan bergantung pada pemberian manusia. Jika mereka tidak diberi makan oleh manusia, bisa saja mereka mati.
Contohnya seperti kucing yang makanan aslinya adalah daging. Habitat asli mereka adalah di alam liar, Allah menciptakannya dengan kuku tajam untuk mencengkeram dan mencabik mangsanya dan memanjat. Gigi taringnya juga digunakan untuk mengoyak mangsanya. Namun kenapa sekarang banyak menusia memberi kucing dengan makanan instant dengan komposisi yang mengenaskan. Mungkin tujuan mereka baik, tapi memberi makan secara terus-menerus membuat kucing jadi kehilangan insting berburu dan menjadinkannya pemalas. Hari ini sudah tidak heran jika banyak kucing berbadan gemuk yang malas gerak, ia sangat bergantung pada manusia untuk diberi makan.
Allah berfirman:
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: “Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.
Surah Al'Araf ayat 56
Semua makhluk Allah sudah di ciptakan secara sempurna, yang bisa di lakukan manusia adalah menjaga dan merawatnya. Bukan malah merusak, merubah dan menyalahi kodrat Allah.

Komentar
Posting Komentar